WHAT LEAD YOU TO SEX
Banyak hal yang memacu terjadinya sex bebas di kalangan remaja. Kebanyakan dipengaruhi oleh situasi dan keadaan saat sedang berduaan saja sama pasanngannya. Nah untuk menghindari terjadinya seks diluar nikah, ini nih beberapa hal yang harus kamu hindari!!
1. Just the two of us
Menurut penelitian Synovate Research 2004 mengenai perilaku seks pada remaja di 12 kota besar di Indonesia, terungkap sebuah fakta bahwa 40% remaja lebih memilih rumah sebagai tempat favorit melakukan hubungan seks. Sisanya melakukan di hotel (26%) dan di tempat kos(26%). Berdasarkan fakta diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa faktor tempat bisa menjadi pendorong utama terjadinya seks bebas. Dari hanya sekedar main kerumah yang lagi sepi, main ke kamar, sampai akhirnya benar benar terjadi hubungan seks. Ini merupakan hal yang sering terjadi dikalangan remaja. Kadang mereka bahkan melakukannya saat orang tua lagi dirumah, dengan cara sembunyi sembunyi diruang tamu saat orang tua udah tidur. Cukup mencengangkan bukan? Tapi itulah yang terjadi. Makanya cobadeh hidari berduaan lama lama, apalagi dirumah atau tempat lain yang sepi . liburan berdua pacar juga bisa mendorong terjadinya seks pra nikah loh! Yaiyalah, namanya berlibur kamu pasti bakalan sering nemuin moment moment romantis yang bisa berujung jadi rancangan seksual, apalagi kalo saat liburan itu kamu jauh dari pengawasaan orang tua. Well, lebih baik liburannya bareng temen temen ajadeh! Supaya aman, lebih baik hindari tempat tempat sepi. Kalo pengen berduaan pegilah ketempat ramai seperti mall atau restoran.
2. Peer pessure
Remaja paling gampang dipengaruhi karena emosinya masih ngga stabil dan naik turun seperti rooler coaster. Pendiriannya masih suka berubah ngikutin emosi itu. Ini mempengaruhi tindakan mereka sehari hari. Pergaulan yang salah serta peer pressure bikin mereka mengikuti perbuatan temen kayak kebut kebutan, using drugs, including having sex before married. Mereka justru merasa ketinggalan kalau ngga ikut ikutan. Menurut survei, rata rata remaja laki laki lebing sering mengalami peer preassure untuk melakukan free sex. Tapi jangan salah, karena remaja cewek juga begitu. Pokoknya kalau ngga ikut melakukannya, kesannya payah dan ngga “gaul”. Hmmm padahal justru kamu harus bangga loh jadi beda di antara teman teman kamu.
3. Further physical contact
Kebanyaka remaja yang melakukan seks diluar nikah mengaku melakukannya tanpa diencanakan. Terjadi begitu aja karena hanyut terbawa suasana. Dimulai dari pegangan tangan, ciuman yang cukup lama, raba raba sana sini, hingga ngga sadar sudah sampai ketahap petting dan akhirnya melakukan kontak kelamin atau intercourse. Serem banget kan? Untuk menghindari hubungan seks saat masih pacaran, kamu harus punya batasan batasan yang jelas tentang sejauh mana kontak fisik kamu dan pacar. Makin jauh dan intens kontak fisik kalian, sudah tentu makin besar kemungkinan kamu melakukan hubungan seks dengannya. Gaya pacaran yang wajar menurut adat timur sudah jelas, cukup hanya pegangan tangan dan ciuman. Say no if boyfriend ask more. Sempit banget pikiran seseorang kalau menilai sebuah perasaan harus dibuktikan dengan sesuatu yang bersifat fisik. Kalau kamu bersikap tegas, dia pasti akan berusaha menjaga kehormataan kamu dengan menghargai prinsip mu. Cowok yang kayak gitu tuh yang pantes di bela belain!
4. Lack of sex education
Minimnya pengetahuan temaja tentang seks diyakini juga ikut meningkatkan angka seks bebas. Negara seliberalAmerika Serikat pun concern loh dengan hal ini. Hal ini sangat menghawatirkan karena makin banyaknya remaja melakukan seks bebas berarti juga meningkat angka aborsi serta penyakit kelamin. Sebuah studi juga mengajarkan pentingnya sex eduction bagi remaja supaya mereka lebuh berhati hati dan memutuskan untuk nggak ambil resiko melakukan seks bebaas. Yah yang namanya remaja itukan kritis, untuk itu tanpa dibekali pendidikan seks dari sumber yang terpercaya, mereka justru penasaran dan akhirnya mencari tahu dengan cara mencoba melakukannya. Pendidikan seks bisa jadi dasar yang kuat untuk remaja agar tidak melakukan hubungan seks. Selain itu, pengawasan dari orang tua juga sangat penting dalam pemberian pendidikan seks. Orang tua bisa memilihkan sumber yang kompeten, dan jadi tempat bertanya kalau anaknya kurang mengerti dengan penjelasan pakar.
5. Drugs and alcohol
Seperti yang kita ketahui, dua hal ini berbahaya dan ngga baik untuk di konsumsi. Selain menimbulkan efek efek sepeti ketaghan dan dan penurunan fungsi otak & organ tubuh, obat obatan terlarang dan minuman beralkohol juga bisa memicu naiknya libido seseorang saat mengkonsumsinya.
Minuman beralkohol jugha mengandung depressant yang membuat gerak tubuh menjadi lambat, senang dan mengakibatkan gairah seks bagi cewek maupun cowok. Semakin mabuk, libido juga semakin naik.
So, stay away from drugs and alcohol! Hindari keramaian atau pesta pesta yang menyuguhkan dua zat haram itu. Jangan jadi social drinker atau social drug user. Orang bisa memanfaatkan kamu.
6. Influence of mass media
Perkembangan teknologi membuat kita agak sulit menyaring informasi. Jaman sekarang banyak anak anaka yang menonton film yang ngga sesuai dengan umurnya. Selain film penuh kekerasan anak anak juga bebas mengakses pornografi di internet. Tayangan film film atau sinetron sekarang juga banyak menampilkan gaya pacaran yang vulgar yang langsung ditiru oleh penontonnya. Jadi sebagai remaja yang bertanggung jawab kamu harus sadar diri untuk menghindari tontonan yang ngga berkualitas. Boleh ditonton, tpi supaya tahu aja. Kalau udah tau itu jelek dan ngga mendidik serta menjerumuskan yaa jangan ditonton lagi. Remaja pintar nonton tayangan pintar juga :)
7. Blinded by Love
Inilah alasan utama yang benar benar melandasi banyak terjadinya seks bebas. Gara gara rasa sayang dan cinta yang berlebihan, banyak remaja cewek yang mau menyerahkan segalanya untuk sang pacar sebagai bukti cinta, termaksut kegadisannya. Seperti kebanyakan orang yang pernah melakukan hal itu, mereka mengakui menyesal telah melakukan hal bodoh itu. Soalnya, dampaknya harus dirasakan seumjur hidup. Misalnya harus putus sekolah atau menjadi ibu di usia muda. Dan yang lebih ironisnya lagi, pacar mereka malah meninggalkan mereka begitu saja. Kebanyakan remaja melakukan hubungan seks pertma kali karena terbuai rasa cinta luar biasa. Memang hubungan seks harus dilakukan dengan orang yang kita cintai, tapi ingat juga bahwa hal sebesar seks harus dilakukan dengan penug tanggung jawab. Caranya yaa dengan melakukannya sesudah menikah! Jadi kalo belum menikah pintar pintar deh menatur kadar perasaan mu untuk si dia. Apapun yang berlebihan ngga bakal bagus juga kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar