Tak ada perpisahan yang ringan dan mudah. Bahkan ketika yang berpisah sudah sama-sama bersepakat untuk berpisah.
Saat berpisah, tak ada peluk yg cukup nyaman untuk meredakan tangis. Dan tak ada cium yg cukup lama untuk menghentikan waktu.
Lucunya, berpisah untuk sementara dan berpisah untuk selamanya seolah tak ada yang berbeda. Sama-sama sendu, sama-sama luka.
Kadang, dari apa yang sudah dimulai memang harus ada yang kita akhiri. Agar tak muncul luka lagi, agar tak ada sakit lagi.
Dalam sebuah hubungan, ada saatnya kita mengambil jalan sendiri-sendiri. Untuk belajar lagi mengenal dan memahami hati.
Saat berpisah, tak ada kata yang cukup untuk menenangkan hati. Dan tak ada janji yang cukup untuk melegakan diri.
Bagian terindah sekaligus terburuk dari sebuah perpisahan adalah: selalu ada yang tersisa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar